1

Welcome to My Blog Gladys Suwandi

Senin, 24 Februari 2014

KEMAH BUDAYA PERKENALKAN KEBUDAYAAN MALUKU


AMEKS SAMRAH FESTIVAL 2SEDIKITNYA 70 peserta ikuti kemah budaya daerah 2013 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Ambon di SMAN 2 Salahutu.
Ketua Panitia Kemah Budaya Daerah 2013, Zamrud Dinihari Palijama, kemah budaya tingkat SMA ini, diwakili oleh peserta dari 4 daerah, yakni Seram Bagian Barat (SBB), Masohi, Saparua dan Ambon. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini dibagi menjadi 14 regu. Satu regu terdiri dari 4 peserta dan 1 pembina. Kegiatan yang bertemakan membangun integritas, solidaritas generasi muda di Maluku melalui pelestarian nilai-nilai lokal. Dilengkapi dengan pemaparan materi yang terkait dengan pengenalan kebudayaan.
Kepala BPNB Ambon, Stevanus Tiwery mengatakan, dalam kegiatan kemah budaya ini, peserta dikhususkan bagi anggota pramuka. Karena merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) yang telah disepakati Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (wamendikbud) Bidang Kebudayaan bersama dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) tentang akan diadakan workshop yang menjurus pada kebudayaan.
Menurutnya, pelestarian dan kebudayaan menjadi bagian dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pramuka. Kegiatan ini, juga merupakan persiapan, dalam kegiatan yang dimaksud pada 2014 mendatang. Maka BPNB mencoba untuk merangkainya dalam kegiatan yang bertemakan budaya sekaligus konsolidasi  tindak lanjut, akan adanya kegiatan khusus Kwarda di Maluku. Dengan memberdayakan seluruh anggota Kwarda Maluku yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Kedepannya, BPNB akan adakan workshop pramuka, yang memiliki pemahaman khusus tentang kebudayaan daerah. Yang akan dijadikan ikon daerah.
“Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang bertemunya Kwarda. Selain kegiatan pramuka dibarengi dengan kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan kita. Itu yang menjadi tujuan, dalam pelaksanaan kemah kali ini,” imbuhnya
Kegiatan budaya yang termasuk didalamnya materi terkait dengan menjadikan kebudayaan sebagai modal dalam rangka penguatan jati diri dan pembentukan karakter di lingkup anggota pramuka. Disamping itu ada pengenalan terhadap materi-materi khas Maluku. Seperti tradisi, cerita rakyat, permaianan tradisional,dan kesenian tradisional. Diharapkan akan membawa para peserta untuk turun di lokasi-lokasi situs dan sejarah budaya untuk melakukan pembersihan situs sejarah. Ajang ini diharapakan dapat melahirkan kreativitas di bidang kebudayaan, hingga  peserta bisa memahami kearifan lokal budaya Maluku. (CR1

Sumber:http://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aerekam/item/2016-kemah-budaya-perkenalkan-kebudayaan-maluku.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar