Jakarta - Keindahan budaya Maluku Utara, khususnya Ternate dan Tidore diangkat ke layar kaca.
Mengambil judul Nyong Mutiara Hitam, sinetron besutan Putra Tidore Produksi ini mulai tayang Minggu 10 Nopember 2013 di ANTV pukul 08.00 WIB atau pukul 10.00 WIT.
"Selanjutnya sinetron ini akan tayang di ANTV setiap Minggu pada jam yang sama,” jelas Produser Nyong Mutiara Hitam, Ade M Nur Ngudu kepada wartawan saat pemutaran perdana, Minggu (10/11).
Menurutnya, pemilihan latar belakang budaya Maluku Utara didasarkan pada semangat melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya Provinsi Maluku Utara.
"Selama ini jarang sekali ada sinetron dengan latar belakang budaya lokal. Karena itu kami mengambil inisiatif untuk memproduksi sinetron dengan latar budaya lokal, tapi kemasannya nasional,” lanjut Ade.
Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, Achmad Mahifa memberikan apresiasi positif terhadap Nyong Mutiara Hitam.
"Saya sangat bangga dan menyambut baik hadirnya Nyong Mutiara Hitam. Apalagi salah satu pemeran dalam sinetron itu adalah putra asli Tidore. Jadi patut kita apresiasi,” paparnya di kesempatan yang berbeda.
Mahifa berharap, Nyong Mutiara Hitam mendapat empati dari seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Nyong Mutiara Hitam berkisah tentang anak petani cengkeh asal pelosok Tidore yang merantau ke Jakarta. Selain Arumi Bachsin, sinetron ini juga dibintangi Cok Simbara, Ray Sahetapi, Sule Tidore, Velda Pangalila dan Tetty Liz.
Mengambil judul Nyong Mutiara Hitam, sinetron besutan Putra Tidore Produksi ini mulai tayang Minggu 10 Nopember 2013 di ANTV pukul 08.00 WIB atau pukul 10.00 WIT.
"Selanjutnya sinetron ini akan tayang di ANTV setiap Minggu pada jam yang sama,” jelas Produser Nyong Mutiara Hitam, Ade M Nur Ngudu kepada wartawan saat pemutaran perdana, Minggu (10/11).
Menurutnya, pemilihan latar belakang budaya Maluku Utara didasarkan pada semangat melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya Provinsi Maluku Utara.
"Selama ini jarang sekali ada sinetron dengan latar belakang budaya lokal. Karena itu kami mengambil inisiatif untuk memproduksi sinetron dengan latar budaya lokal, tapi kemasannya nasional,” lanjut Ade.
Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, Achmad Mahifa memberikan apresiasi positif terhadap Nyong Mutiara Hitam.
"Saya sangat bangga dan menyambut baik hadirnya Nyong Mutiara Hitam. Apalagi salah satu pemeran dalam sinetron itu adalah putra asli Tidore. Jadi patut kita apresiasi,” paparnya di kesempatan yang berbeda.
Mahifa berharap, Nyong Mutiara Hitam mendapat empati dari seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Nyong Mutiara Hitam berkisah tentang anak petani cengkeh asal pelosok Tidore yang merantau ke Jakarta. Selain Arumi Bachsin, sinetron ini juga dibintangi Cok Simbara, Ray Sahetapi, Sule Tidore, Velda Pangalila dan Tetty Liz.
Penulis: Teddy Kurniawan/RIN
Sumber : http://www.beritasatu.com/film/149234-melihat-budaya-maluku-utara-melalui-nyong-mutiara-hitam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar